SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


Nama : Khairunnisa
Kelas : 4PA10
NPM : 13516891

1.     SISTEM
Berikut definisis sistem menurut para ahli:
Pengertian sistem menurut Indrajit mengemukakan bahwa sistem mengadung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Definisi sistem menurut Dr. Ir. Harijono Djojodiharji suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
Pengertian sistem menurut Jerry FutzGerald sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut Fat pengertian sistem adalah suatu himpunan   suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisiensi dan efektif.
Menurut Hutahaean (2014) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tetentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem.
Suatu sistem pada dasarnya dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu sebagai berikut:
1.      Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur
2.      Unsur-unsur tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem yang bersangkutan
3.      Unsur-unsur di dalam sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem
4.      Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar
Berdasarkan pengertian dari tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisiensi dan efektif.
2.     INFORMASI
Beberapa ahli juga mendefinisikan istilah informasi sebagai berikut:
Definisi Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia, informasi mengemukakan bahwa informasi merupakan proses lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah (Suryana, 2012).
Informasi adalah  data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi, data belum memiliki  nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar disbanding biaya untuk mendapatkannya (Kusrini & Koniyo, 2007).
Menurut Cordon B, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Barry E, informasi didefiniskan sebagai hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna bagi orang atau pihak yang menerimanya.
Menurut Raymond McLeod, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan suatu ini atau dimasa yang akan datang.
Berdasarkan pengertian dari tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.

3.     PSIKOLOGI
Beberapa ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:.
Menurut clark & miller (dalam Daulay, 2014) psikologi biasanya didefinisikan sebagai studi ilmiah mengenai perilaku. Lingkup mencakup berbagai proses perilaku yang dapat diamati, seperti gerak tangan, cara berbicara dan perubahan kejiwaan dan proses yang hanya dapat diartikan sebagai pikiran dan  mimpi.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya. (Muhibbin Syah).
Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung (Allport).
Psikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia (Richard Mayer).
Psikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak (Wilhem Wundt & E.B Titchener)
Berdasarkan pengertian dari tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu ilmiah yang mempelajari perilaku manusia baik yang terbuka maupun yang tertutup secara langsung yang berguna sebagai suatu usaha untuk memahami proses mental dan perilaku manusia.
4.     SISTEM INFORMASI
Menurut anggraeni & irvani (2017), Sistem informasi yaitu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam pengambilan keputusan dan juga menjalankan operasional, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang- orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi.
Komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut:
a.       Komponen input, adalah data yang msuk ke dalam sistem informasi
b.      Komponen model, adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
c.       Komponen output, adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemn serta semya pemakai sistem.
d.      Komponen teknologi, adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalah menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilakan dan mengirimkan output dan memantau oengendallian sistem.
e.       Komponen basis data, adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam computer dengan menggunakan software database.
f.        Komponen control, adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

5.     SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (SIP)
Setelah penjabaran mengenai sistem, informasi, dan psikologi di atas,  dapat disimpulkan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mendapat kan informasi data-data yang bermanfaat bagi si penerimanya yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam pengambilan keputusan, mengenai proses perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta memahami proses mental dan perilaku manusia. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).

Referensi:
Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: Rineka Ipta
Anggraeni, E, Y,. & Irviani, R. Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
Daulay, N. (2014). Pengantar psikologi dan pandangan al-quran tentang psikologi.
Jakarta: Kencana
Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish
Kusrini., & Koniyo, A. (2007). Tuntutan praktis membangun sistem informasi akutansi
dengan visual basic dan Microsoft SQL server. Yogyakarta: Andi Offset
Suryana, D. (2012). Sistem teknologi informasi. Jakarta: Independent Publishing


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reward dan Punishment Untuk Motivasi Kinerja Karyawan

Review Jurnal Psikologi Internet